welcome...^^

selain ini aku juga punya www.allaboutkoreanpop.blogspot.com sama temenku gita
www.visitsarahstory.wordpress.com (hanya jadi author) www.superjuniorffisland.wordpress.com (jadi author juga)
fb : anggie rahmawati hariyadi
y!m : anggie_rh
twitter : @Anggierahmawati
plurk : anggieeyhehe
apalagi ya? udah deh kayanya hehe
selamat datang di duniaku HAHAHAHA

Cari Blog Ini

Laman

Senin, 05 Juli 2010

selalu aja dia orangnya

waktu sd aku suka sama orang, dan orang itu malah suka sama kamu.
aku relain, aku kasih dia buat kamu. sampe2 pacar aku juga aku kasih buat kamu (dulu)
tapi, kenapa setiap aku suka sama orang pasti orang itu suka sama kamu?? hebat :-bd
awalnya emang suka sama aku, tapi gara2 aku sering curhat ke kamu dia malah suka kamu. *keprok keprok
lalu sekarang terulang lagi. aku suka sama orang, semenjak aku curhat ke kamu akhir2 ini kamu jadi deket sama dia. orang yang aku suka jadi mentingin kamu, padahal orang yang aku suka juga deket sama aku (mungkin).
selamat deh ya buat kamu _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ !

Minggu, 04 Juli 2010

Sekuel of Love Love Love

Wooyoung POV
Kamu benar2 pergi hye ra, kukira ini hanya mimpi buruk. Dan ini semua karena key. Terutama nicole. Awas ya kalian berdua, akan kubalas kalian dengan balasan yang lebih menyakitkan. Lalu aku pergi ke rumah hye ra untuk menemui hyuna noona
Di rumah hye ra
“noona, aku ada rencana untuk membalas key dan nicole” kataku
“mwo?! aku tak ikutan. Segitukah kamu suka sama hye ra?” kata hyuna noona
“ya begitulah” kataku
Lalu aku melihatkan kertas yang berisi rencana2 untuk membalas key dan nicole
Isi kertas itu:
1. Membuat key dan nicole putus
2. Membuat nicole menghabisi key sehingga nicole di penjara dengan hukuman mati

“mwo?! kau sudah gila ya wooyoung?” kata hyuna noona
“anniyo, sudahlah. Aku sekolah dulu ya noona dadah” kataku lalu pergi
Disekolah
Aku melihat nicole, lalu aku segera menghampirinya
“annyeong nicole” kataku
“annyeong oppa, ada apa?” kata nicole sedikit kaget
“saranghae” kataku lalu langsung memeluknya erat. Lalu aku melihat key yang kaget dengan semua ini. Lalu key segera menarikku dan memukul pipiku, dan dia menampar nicole
“nicole, aku menyesal suka padamu! Sekarang kita putus!!” kata key lalu pergi
‘rencanaku berhasil, walaupun aku sedikit luka karena dipukul oleh alien itu. Berani sekali dia dengan senior’ batinku
End wooyoung
Nicole pov
‘apa? Dia menamparku? Putus? Ternyata key belum tau. Jika ada orang yang menyakitiku, dia akan mati. Dan key telah menyakitiku, berarti dia akan mati. Hahahaha’ batinku
Lalu saat pulang sekolah aku melihat key sedang membereskan kertas yang terjatuh di koridor, akupun langsung menusuk punggungnya dengan pisau yang kutemukan di kantin saat istirahat tadi. Oke, key sudah mati sekarang. Hahahaha
End nicole pov
Wooyoung pov
Oke, video nicole membunuh key sudah siap diperlihatkan kepada polisi. Akupun segera ke kantor polisi dan memperlihatkannya. Lalu akhirnya nicole dipenjara dan mendapat hukuman mati. Keypun dipulangkan. Aku tersenyum puas karena rencanaku lancar.
--
Author pov
Wooyoung mengajak hyuna ke pemakaman hye ra. Hyunapun menerima ajakan wooyoung dan segera pergi ke pemakaman. Setelah itu mereka pulang
Di jalan saat perjalanan pulang
“rencanamu lancar ya? hebat kau” kata hyuna
“iya dong” kata wooyoung dengan puas
Mobil wooyoung berhenti karena lampu lalulintas berwarna merah. Lalu tiba2 hujan turun dengan deras. Tidak disangka pohon di dekat mobil wooyoung tumbang dan menimpa mobil wooyoung yang didalamnya ada wooyoung dan hyuna.
Lalu mereka dibawa ke rumah sakit, karena telat nyawa mereka hilang.
The end.......

FF: Love Love Love part 3 (Last Part)

Hyuna pov
‘Hye ra kemana sih? Katanya bakal pulang maghrib? Sekarang udah jam 8..’ batinku
Ohiya, aku telfon wooyoung saja
“yoboseo”
“yoboseo, wooyoung! Memangnya kelas junior sekarang ada pelajaran tambahan ya?”
“hm, ga ada noona. Memang kenapa?”
“mwo?! Masasih?”
“iya beneran noona, malah ga pernah ada pelajaran tambahan di sekolah soalnya muridnya pinter2 haha”
“tapi hye ra bilang dia pulang telat soalnya ada pelajaran tambahan di sekolah”
“mwo??!! kalau gitu, aku cek ke sekolah dulu ya noona. Dah”
--
Sementara itu di sekolah
Hye ra pov
Aku terbangun, lalu aku melihat sesosok key dan nicole di depanku
“ngapain kalian nyulik aku? Harusnya kalau nyulik itu di tempat yang susah, bukan di kelas yang ada di sekolah! Pabo” kataku tertawa sinis
“ya! Maksudku menyulikmu, karna nicole mau kamu melihat kemesraanku dan nicole” kata key
Lalu mereka nge-dance dengan mesra di depanku
‘aishh apa yang mereka lakukan?? Dance mereka itu membuatku sakit, apalagi sambil mesra2an didepanku, aku tak kuat’ batinku
Lalu aku menangis, dan mereka berhenti
“hye ra, hanya itu saja yang mau kami perlihatkan. Jadi pulanglah, nanti eonniemu khawatir” kata nicole
“kalian jahat” kataku
“ya!!” kata seseorang tiba2 yaitu wooyoung oppa
“oppa?” kataku kaget
“apa yang kalian lakukan sama hye ra?” kata wooyoung oppa
“anniyo, bawa saja dia pulang! Kita sudah muak melihatnya, benarkan jagi?” kata key ke nicole
“haissh kalian ini!! Awas ya kalian” kata wooyoung oppa
End hye ra pov
Wooyoung pov
Aku kesal melihat mereka berdua terutama key. Lalu aku mengambil kursi dan melemparnya ke key. Dia pun pingsan, nicolepun menangis
“ayo kita pergi dari sini” kataku sambil menarik hye ra
Lalu aku membawa hye ra ke atap sekolah
“hahaha sukurin si key” kataku terbahak
“tapi kau terlalu kejam oppa?” kata hye ra
“demi kamu” kataku
“mwo?!” kata hye ra
“saranghae” kataku sambil tertunduk malu
“hahahaha, hm...... nado saranghae oppa” kata hye ra
“haaaa?? Jeongmal?? Hehe. Kalau begitu, maukah kamu jadi yeojachinguku?” kataku
“tentulah, hehe” kata hye ra
Lalu kami tertawa tawa padahal tak ada yang lucu, lalu tiba2 hye ra jatuh ke bawah. Atap sekolah dengan lantai bawah itu kan tinggi sekali, kalau hye ra terjatuh bisa2.........
“ya nicole! Apa2an kamu mendorong hye ra?” kataku
“hahaha, itu balasannya kalau ada orang yang menyakiti key” kata nicole, sepertinya nicole mulai depresi
--
Pemakaman hye ra baru saja selesai. Disini tinggal aku dan hyuna noona
“saranghaeyo hye ra” kataku sambil menangis
“semoga kau tenang disana” lanjutku
End wooyoung pov
Hyuna pov
Dongsaeng! Mengapa kau tega meninggalkan orang2 yang sayang padamu? Kamu ninggalin wooyoung, aku, lalu mamah dan papah. Kalau mamah dan papah tau, mereka bisa kaget setengah mati
Flashback
“hye ra! Kembalikan coklat ku!” kataku
“gamau ah eonnie, hahaha. Beli aja lagi. Wlee” kata hye ra
End flashback
Aku merindukan saat2 itu, saat2 kita bertengkar, bercanda, bermain, bergila ria, bahkan aku juga rindu saat kita bekerja sama ngerjain mamah dan papah. Aku juga rindu saat membantumu membuat pr, mengerjaimu, membuatmu menangis, dan membuatmu malu.
Dongsaeng, eonnie sayang padamu! Semoga kau tenang disana
End hyuna pov
Wooyoung pov
Baru saja kita jadian, kau sudah pergi meninggalkanku. Pergi ke dunia yang berbeda denganku.
Flashback
“oppa, kembalikan barbieku!” kata hye ra
“ya hye ra! Barbiemu ini cantik, buatku saja ya? barbiemu ini akan ku nikahi hahaha” kataku
Lalu hye ra menangis, entah kenapa aku juga ikut menangis padahal aku yang salah
End flashback
Aku merindukanmu hye ra, semoga kau tenang disana dan semoga kamu diterima disisinya amin.
Saranghaeyo hye ra ^^

The end.........

FF: Love Love Love part 2

Besoknya di sekolah
Nicole tidak ada di kelas, padahal aku butuh cerita dengannya. Lalu aku mencari cari sosok key. Nah, ketemu juga akhirnya.
Akupun melangkahkan kakiku, dan tiba2 kakiku berhenti saat melihat key sedang menyatakan cintanya ke nicole. Dikelilingi dengan murid2
Air mataku mengalir deras saat nicole menerima key. Sudah kuduga, mereka pasti saling menyukai saat pertama kali bertemu. Hah
“annyeong hye ra” kata seseorang tiba2 yaitu wooyoung oppa. Wooyoung oppa sebenarnya sahabat ku dari kecil, tapi dia 1 tahun lebih tua dariku. Ternyata dia juga sekolah disini sebagai seniorku
“annyeong oppa” kataku sambil cepat2 menghapus air mataku
“kenapa kau?” kata wooyoung oppa penasaran
“memangnya aku kenapa?? Hm, aku ke kelas dulu ya oppa. Dadah” kataku lalu langsung berlari ke kelas
Wooyoung pov
‘Kenapa tuh bocah? Selalu aja bikin khawatir. Eh itu ada apa ya? Aku samperin ah’ batinku
Setelah aku mendekat, mataku membelalak
‘oh jadi hye ra menangis karena key toh. Udah aku bilang dari dulu, jangan pernah deket sama key’ batinku
End wooyoung pov
--
Hye ra pov
“hye ra jajan yu” kata nicole
“males ah” kataku
“eh kamu putus ya sama key? Aku baru aja jadian loh tadi pagi sama dia, ih seneng deh. Yasudah aku samperin key dulu ya, dadah” kata nicole lalu pergi
‘mwo??!! Apasih maksudnya ngomong gitu?? Mau manas2in kali ya??’ batinku
--
“hye ra, kau pulang sendiri?” kata nicole tiba2
“molla, memang kenapa?” kataku
“hm, kan gini... aku sama key mau kencan, kamu mau jagain aku dari jarak jauh ga? Aku takut dia nyakitin aku kayak dia yang udah nyakitin kamu” kata nicole yang sepertinya menyindirku
“ayolah, kau kan sahabatku” lanjut nicole lagi
“kamu mau manas2in aku ya? Sudahlah, mulai sekarang aku bukan sahabatmu lagi!” kataku
Setelah nicole mendengar kata2 itu, dia menangis. Menangis lalu pergi. Dan ternyata dia nyamperin key. Ya aku tau, pasti dia ngadu
“ya! Hye ra!” kata key tiba2
“apa?” kataku
“kenapa kamu nyakitin nicole? Dasar ga punya perasaan” kata key lalu dia menamparku, akupun balas menamparnya
“apa apaan kamu nampar aku hah??” kataku
“berani banget kamu nampar aku!” kata key
“siapa juga yang takut sama kamu!” kataku
Lalu key dan nicole pergi. Gara2 kejadian itu, aku nicole dan key pun bermusuhan
--
“aku pulang” kataku
‘loh, eonnie kemana ya?’ batinku
Akupun segera menelfon hyuna eonnie
“yoboseo”
“yoboseo, eonnie ya! Kau dimana??” kataku
“aku didepan gerbang sekolahmu, tapi disini sudah sepi. Kamu dimananya?? Apa kamu tidak apa2?”
“hah?? Aku dirumah, hehehe”
“ya! Awas kau kalau aku sudah pulang!”
Lalu eonnie menutup telfonnya
‘aduh gawat, mati deh kalau ketemu eonnie. Haduh gimana ini. Ohiya, biasanya kalau ada temen aku, eonnie ga bakal marahin aku karna malu. Tapi, nicole dan key kan sekarang musuhku. Ya aku tau siapa!’ batinku
Lalu aku menelfon wooyoung oppa
“yoboseo”
“yoboseo, oppa bisa ke rumah ku sekarang?”
“ada apa?”
“kita main hehe, itu tuh biasa, apes aku kalau eonnie pulang”
“emang gara2 apa gitu?”
“biasa, hehehe. Sudah ya cepat kesini, dadah”
Lalu aku memutuskan telfonnya, beberapa detik kemudian wooyoung oppa datang. Aku langsung menyuruh dia bermain ps denganku. Tak lama kemudian hyuna eonnie datang
“hye raaaaaaaaaaaaaaaa” kata hyuna eonnie terhenti
“apa eonnie?” kataku
“ah tidak jadi, lanjutkan saja main psnya” kata hyuna eonnie lalu langsung ke kamarnya
“yes berhasil, gomawo oppa” kataku berbisik ke oppa
“haha ada2 aja, iya” kata wooyoung oppa
--
Setelah selesai makan malam, wooyoung oppa pulang. Hyuna eonnie pun lupa memarahiku. Lalu aku berjalan ke kamar. Sesampainya di kamar, aku langsung tidur.
--
“eonnie, makasih sudah mengantarku!” kataku lalu memasuki gerbang sekolah
Kakiku terhenti. Melihat pemandangan sakit lagi. Key dan nicole bermesraan, saat key melihatku, dia tersenyum sinis padaku. Air mataku mau keluar sebentar lagi, tapi aku berusaha untuk menahannya. Ya walaupun key sudah menjadi musuhku, perasaan ini tidak bisa langsung dibuang walaupun aku sudah berusaha. Kakiku ingin terus bergerak ke arah mereka, tapi aku tidak mau. Akhirnya aku nyamperin mereka
“kenapa kalian mesra2an??” kataku
‘aduh, apa yang aku katakan??’ batinku
“memangnya kenapa?” kata nicole
“kau cemburu kan? Hahahaha” kata key
“a..aa..aanniyo. aku tidak cemburu, untuk apa?? Lagian aku udah punya pacar. Nah itu dia! Wooyoung oppa!” kataku sambil memanggil wooyoung oppa yang kebetulan lewat
Lalu wooyoung oppa nyamperin
“ada apa?” kata wooyoung oppa
“key, nicole, ini wooyoung oppa pacarku” kataku
“hah?? Pacarmu?? Kata siapa?? Sejak kapan ai kamu?? Tidak, aku bukan pacarmu” kata wooyoung oppa kaget
“hahaha, memalukan” kata key dan nicole lalu mereka pergi
--
“hye ra, aku pulang dulu ya sama key. Dadah” kata nicole lalu pergi
‘nicole, kau menyebalkan’ batinku
Aku memutuskan untuk tidak pulang dulu sampai maghrib nanti, lalu aku sms eonnieku dengan alasan yang bohong. Di sms itu, aku bilang kalau sekarang ada pelajaran tambahan. Lalu aku segera ke taman belakang sekolah untuk menangis sepuasnya. Saat aku sedang menangis, seseorang membekap mulutku hingga aku tak sadar.
Tbc.......